BERAS HITAM
Beras hitam memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Dalam sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di Cina pernah disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinyaSecara umum terdapat tiga macam beras, yakni beras putih (Oryza sativa), beras merah (Oryza glaberrima) dan beras hitam (Oryza sativa L. indica). Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.
Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal ketan hitam
dibanding beras hitam. Meskipun warnanya sama-sama hitam, beras hitam berbeda
dari ketan hitam. Begitu pula dengan kandungan nutrisinya. Sifat dan teksturnya
mirip dengan beras biasa dibanding ketan.Dari segi rasa, beras hitam sedikit
pera tidak begitu “pulen” seperti beras putih. Untuk memasaknya, dibutuhkan
lebih banyak air dan waktu lebih lama. Setelah matang, beras ini memiliki
aroma kuat yang menguggah selera makan.
Manfaat beras hitam
Kalau membaca sejumlah literatur yang bertebaran di dunia
maya, beras hitam digembar gemborkan seperti obat segala hal yang bisa
menyembuhkan segala hal. Namun benarkah itu? mari kita tinjau lagi dengan
seksama.Beras hitam adalah bahan pangan, bukan obat. Walaupun bisa saja berfungsi
obat pada keadaan tertentu. Seperti pangan pada umumnya, khasiatnya lebih
kepada pencegahan penyakit dari pada mengobati. Ada pun manfaat utamanya
adalah sebagai berikut:
- Mencegah
kanker. Bermanfaat
mencegah kanker karena memiliki kandungan antosianin yang tinggi.
Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan
yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan
berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.
- Mencegah
diabetes. Nilai
kalorinya terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362
kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan erat dengan indeks
glikemik. Indeks glikemik merupakan angka yang menujukkan seberapa
besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan
gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras ini digolongkan
sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.
- Mencegah
penyakit jantung. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini
terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap
makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif
memelihara kesehatan jantung Anda.
- Obat
anemia. Kandungan
zat besinya tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah
satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu
makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
- Anti
aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan kandungan antioksidan
yang berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga
apabila sel-sel tubuh cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat
lebih bugar dan awet muda.
Jenis dan karakteristik beras hitam
Jenis-jenis beras hitam di Indonesia berasal dari kultivar
yang beragam. Kebanyakan petani mendapatkannya dari warisan turun-menurun.
Sebagian ada yang memurnikannya dari beras hitam yang beredar di pasar.Benih
beras hitam yang beredar di pasaran beberapa diantaranya adalah Cempo Ireng
(Kulon Progo, Sleman), Melik (Lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah), Cibeusi
(Subang), Toraja (Sulawesi). Jenis-jenis beras hitam tersebut secara umum
memiliki karakter fisik sebagai berikut:
- Bulir
beras berwarna hitam. Warna
hitam tersebut diatur secara genetik oleh warna aleuron dan
komposisi pati dalam endospermia. Aleuron dan endospermia
memproduksi antosianin yang menyebabkan warna ungu. Karena
tingginya kadar antosianin ini warna ungu menjadi terlihat hitam. Antosianin
merupakan zat antioksidan yang diperlukan sebagai anti kanker.
- Warna
gabah cokelat. Meski warna berasnya hitam,
kulit gabahnya tetap cokelat seperti padi biasa. Hanya saja pada saat
pengisian bulir padi warna gabah akan menghitam, namun akan berubah
kembali menjadi cokelat saat matang. Hal ini berbeda dengan ketan hitam
yang berkulit gabah hitam juga.
- Tanamannya
berumur panjang. Secara
umum kendala pengembangan beras hitam adalah pada umur panen yang panjang
bisa mencapai 200 hari. Namun ada beberapa varietas yang sudah
genjah (berumur panen pendek), bisa dipanen dalam 4 bulan. Sayangnya benih
tersebut masih sulit ditemukan dan kalaupun ada belum tentu stabil.
- Postur
tanaman tinggi. Beras
hitam lokal nusantara postur tanamannya tegap. Tingginya bisa mencapai 2
meter. Namun beberapa persilangan saat ini didapatkan tanaman yang lebih
pendek.
Keluh kesah saya saat menjual beras hitam
ini adalah konsumen yang ingin membeli beras hitam ini menurutnya sama dengan
ketan hitam, selain itu konsumen juga kurang mengerti kalua ada beras hitam
karena pada umunya mereka hanya mengetahui beras putih dan beras merah,
sehingga konsumen kurang mempercayai manfaat dari kandungan beras hitam, serta
menurutnya harga dari beras hitam ini juga tergolong mahal.
Komentar
Posting Komentar